Mimisan atau epistaksis terjadi ketika terjadi pendarahan dari jaringan yang melapisi bagian dalam hidung. Hidung memiliki banyak pembuluh darah yang dekat dengan permukaan di lapisan hidung sehingga mudah berdarah. Mimisan sering terjadi, bahkan 60% orang akan mengalami setidaknya satu kali mimisan dalam hidup mereka.
Dari gejala mimisan kadang kita bisa memastikan dari hidung bagian mana perdarahan tersebut berasal. Secara umum perdarahan pada mimisan berasal dari dua tempat yaitu: Mimisan dari depan/ anterior Pada mimisan jenis ini pembuluh darah yang pecah terdapat di bagian depan. Mimisan jenis ini relatif mudah di atasi. Jumlah perdarahanya pun tidak
Pendarahan dari hidung, atau yang juga dikenal dengan istilah mimisan, adalah kondisi di mana darah keluar melalui hidung. Mimisan dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Meskipun biasanya tidak berbahaya, mimisan dapat menjadi sangat mengganggu dan memicu kecemasan.
- Mimisan ringan juga dapat dilakukan pertolongan dengan cara memencet hidung bagian depan, selama kurang lebih tiga menit dan selama itu melakukan pernafasan dari mulut. Umumnya untuk peradangan ringan dapat berhenti, lakukan berulang, jika pertolongan pertama ini tidak berhenti sebaiknya hubungi dokter untuk meminta bantuan.
Sedangkan yang mimisan sulit berhenti itu jika terjadi pada perdarahan di bagian belakang hidung dan terjadi pada orang tua, hipertensi berat, atau trauma tulang hidung yang keras. Pendarahan pada bagian depan rongga hidung dapat dicetuskan oleh cuaca, terlalu panas atau terlalu dingin. Infeksi hidung dan alergi juga bisa jadi penyebab.
Mimisan ada dua, yakni mimisan di bagian depan yang biasa terjadi, di mana darah mengalir dari dinding antara dua sekat di dalam hidung. Baca Juga : Jangan Abai Sering Mimisan Hingga Pusing, Bahaya Hipertensi Mengintai. Kedua adalah mimisan di bagian belakang yang tidak biasa terjadi, di mana pendarahan berasal dari rongga hidung.
.
pendarahan dari hidung atau mimisan tts