Padapemrograman PHP, terdapat 3 (tiga) tipe dari array: * Indexed array - sebuah array dengan indeks angka. * Associative array - array dengan kunci nama. * Multidimensional array - array yang berisi satu atau lebih array. Untuk penjelasan lebih lanjut akan kita bahas berikut ini. 1. Indexed array PHP. Padaprogram diatas, sebenarnya tetap menghasilkan output yang sama, hanya yang menjadi perbedaannya adalah pada contoh ke-2 ini fungsi penjumlahan menggunakan 2 parameter yatu variabel a dan b. ketika fungsi penjumlahan dipanggil dari fungsi main maka kita harus memasukan nilai sesuai dengan jumlah parameter pada fungsi tersebut. disi saya Darisegi istilah, ROM dan RAM memiliki pengertian sebagai berikut ini. ROM ( Read Only Memory ), Adalah sebuah Ruang atau memory yang berfungsi untuk menyimpan berbagai program yang ada pada komputer tersebut. ROM biasanya menyimpan file-file seperti Musik, Film, Gambar dan file lainnya. RAM ( Random Access Memory ), Adalah sebuah Ruang atau Sebagaicontoh, sesuai dengan sintaks pada gambar 4, terdapat pendeklarasian array seperti terlihat berikut ini: int usia [] = {15, 20, 21}; Kode di atas jika diilustrasikan secara visual dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini. Gambar 5. Contoh penerapan pendeklarasian array dengan panjang array berdasarkan nilai yang diinisialisasikan. Rumusarray (mencakup beberapa sel) dapat melakukan perhitungan pada baris dan kolom sel yang jika menggunakan cara biasa akan memerlukan beberapa rumus. Misalnya, menghitung jumlah karakter yang terdapat dalam rentang sel, menjumlahkan hanya angka yang memenuhi kondisi tertentu (seperti nilai terendah dalam rentang atau angka yang berada di antara batas atas dan bawah), dan menjumlahkan ContohSoal Pemrograman Dasar Pilihan Ganda Berserta Jawabannya. Bagi anda yang sedang mencari contoh soal pemrograman dasar pada kesempatan ini izinkan Manglada Tech membagikan soalnya. Soal pemrograman dasar berikut ini dapat digunakan untuk siswa atau guru yang memang membutuhkan contoh soal pemrograman . . Array adalah variabel khusus yang memiliki beberapa nilai. Nama variabelnya hanya satu, tetapi nilai nya bisa banyak, ini karena variable tersebut memiliki indeks. Indeks tersebut bisa berupa angka, ataupun berupa teks. Indeks tersebut pun bisa secara otomatis diisi oleh program atau bisa juga ditentukan oleh programmer. Indeks tersebut ditulis di belakang nama variable. Contohnya adalah sebagai berikut Pada cara 1, PHP akan otomatis memberi indeks 0 pada array $anggota Mamat, indeks 1 pada array $angggota Bagas, dst. Pada cara 2, indeks ditentukan secara eksplisit oleh programmer. Untuk mengakses array yaitu dengan cara menuliskan indeks nya setelah variabel, contoh Array Associative Array associative adalah array yang indeks nya bukan angka, tetapi berupa teks. Contoh "Abdel", "jenis_kelamin"=>"Pria", "umur"=>20; echo $anggota['nama'] . ''; echo $anggota['jenis_kelamin'] . ''; echo $anggota['umur'] . ''; ?> Array Multidimensi Array multidimensi adalah array yang ada dalam array. Dalam array tersebut dapat berisi beberapa array lagi. array multidimensi ini dapat memudahkan membuat program karena dapat membuat beberapa array sekaligus sehingga meringkas beberapa perintah operasi. berikut contoh penulisan array multidimensi dalam sebuah perintah program. "Abdel", "jenis_kelamin"=>"Pria", "umur"=>20, array "nama"=>"Temon", "jenis_kelamin"=>"Pria", "umur"=>10, array "nama"=>"Udin Penyok", "jenis_kelamin"=>"Pria", "umur"=>15 ; for $i=0; $i'; echo $anggota[$i]['jenis_kelamin'] . ''; echo $anggota[$i]['umur'] . ''; echo ''; } ?> Fungsi Menghitung Panjang String Untuk menghitung jumlah karakter dalam suatu string dapat menggunakan fungsi strlen. Berikut ini adalah contoh penulisan dalam suatu program ' . $kata .' adalah ' . strlen$kata; ?> Include dan Require Untuk penulisan fungsi dan data yang berulang-ulang, PHP memberikan kemudahan yang mampu meringkas pekerjaan dan meminimalkan kesalahan dalam membuat sebuah program. Dengan pengertian lain, penulisan program dalam program PHP dapat mengambil data atau perintah yang ada pada file lain yang sama dalam perintah operasinya. Perintah tersebut menggunakan fungsi include dan require. Berikut ini adalah contoh penulisan fungsi include dalam suatu program 1. Buat sebuah file dengan nama dengan script sbb '; ?> 2. Selanjutnya, buat juga file dengan nama dengan script sbb 3. Untuk melihat hasil fungsi include, jalankan file pada browser. Memecah String Untuk memecah/memisahkan string, bisa menggunakan perintah explode dengan sintaks seperti berikut explodepola, string, batas Keterangan pola adalah karakter yang dijadikan pemisah string adalah data sumber yang akan diproses batas adalah jumlah pecahan yang akan diambil Contoh Contoh penulisan explode dalam sebuah program adalah '; }; ?> Mengubah Kapitalisasi Huruf Apabila suatu saat dibutuhkan keharusan untuk mengubah kapitalisasi huruf menjadi huruf besar semua, atau menjadi huruf kecil semua, atau pun huruf kecil pada awal kata/kalimat, maka PHP telah menyediakan fungsi-fungsi tersebut yang tinggal kita gunakan. Fungsi tersebut adalah strtoupper, strtolower, ucfirst, ucwords strtoupper adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital strtolower adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil. ucfirst adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah menjadi huruf kapital di awal kalimat. ucwords adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital di setiap awal kata Contoh dalam program Kalimat asli '; echo "$teks"; echo 'Diubah menjadi huruf kapital semua '; echo strtoupper"$teks"; echo 'Diubah menjadi huruf kecil semua '; echo strtolower"$teks"; echo 'Diubah menjadi huruf kapital di awal kalimat '; echo ucfirst"$teks";echo 'Diubah menjadi huruf kapital di setiap awal kata '; echo ucwords"$teks"; ?> Hello Sobat Trends, apakah kamu sedang belajar pemrograman? Jika iya, maka kamu pasti sering mendengar tentang array. Namun, apakah kamu benar-benar memahami apa itu array dan fungsinya? Pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa pengertian dan fungsi array yang benar. Pengertian Array Array adalah sebuah struktur data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan data dengan tipe yang sama. Data pada array disimpan secara berurutan dalam sebuah memori komputer dan diakses melalui indeks. Indeks pada array dimulai dari 0 dan terus bertambah satu hingga ukuran array yang telah ditentukan. Fungsi Array Array memiliki beberapa fungsi penting dalam pemrograman. Berikut adalah beberapa di antaranya1. Mempermudah Penyimpanan DataArray memudahkan kita untuk menyimpan data dalam jumlah yang banyak. Dengan menggunakan array, kita dapat menyimpan data dalam satu variabel saja dan mengaksesnya dengan mudah melalui Pengolahan Data yang EfisienDalam pemrograman, kita seringkali membutuhkan pengolahan data dalam jumlah yang besar. Dengan menggunakan array, kita dapat melakukan pengolahan data secara efisien dan Membuat Program yang Lebih DinamisDalam beberapa kasus, kita perlu membuat program yang dinamis. Dengan menggunakan array, kita dapat membuat program yang dapat menyesuaikan diri dengan data yang diberikan. Jenis-jenis Array Array sendiri memiliki beberapa jenis yang dapat digunakan dalam pemrograman. Berikut adalah beberapa di antaranya1. Array Satu DimensiArray satu dimensi adalah jenis array yang paling sederhana. Array ini hanya memiliki satu baris dan beberapa kolom. Data pada array satu dimensi diakses melalui indeks yang berupa Array Dua DimensiArray dua dimensi adalah jenis array yang memiliki dua dimensi, yaitu baris dan kolom. Data pada array dua dimensi diakses melalui indeks yang terdiri dari dua Array Multi DimensiArray multi dimensi adalah jenis array yang memiliki lebih dari dua dimensi. Array ini seringkali digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk matriks atau tabel. Contoh Penggunaan Array Berikut adalah contoh penggunaan array dalam pemrograman“`python Contoh penggunaan array satu dimensiangka = [1, 2, 3, 4, 5]printangka[0] Output 1 Contoh penggunaan array dua dimensimatriks = [[1, 2], [3, 4]]printmatriks[0][0] Output 1 Contoh penggunaan array multi dimensitabel = [[[1, 2], [3, 4]], [[5, 6], [7, 8]]]printtabel[0][0][0] Output 1“` Kesimpulan Setelah kita membahas beberapa pengertian dan fungsi array yang benar, kita dapat menyimpulkan bahwa array sangat penting dalam pemrograman. Array mempermudah penyimpanan data, pengolahan data yang efisien, dan membuat program yang lebih dinamis. Ada beberapa jenis array yang dapat digunakan, seperti array satu dimensi, array dua dimensi, dan array multi dimensi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Related video of Beberapa Pengertian dan Fungsi Array yang Benar Terdapat Pada translation by you can also view the original English article Dalam postingan kali ini, anda akan mempelajari dasar-dasar array pada PHP. Anda akan belajar bagaimana membuat sebuah array dan bagaimana menggunakan array asosiatif dan multidimensi, dan anda akan melihat banyak contoh dari array dalam aksi. Apa itu Array? Dalam PHP, array adalah struktur data yang memungkinkan anda untuk menyimpan beberapa elemen dalam satu variabel. Elemen-elemen ini disimpan sebagai pasangan nilai-kunci. Bahkan, anda dapat menggunakan sebuah array setiap kali ada kebutuhan untuk menyimpan daftar dari elemen. Umumnya semua item dalam array memiliki tipe data yang serupa. Sebagai contoh, katakanlah anda ingin menyimpan nama buah. Tanpa array, anda akan menciptakan banyak variabel untuk menyimpan nama buah yang berbeda. Di sisi lain, jika anda menggunakan array untuk menyimpan nama buah, mungkin terlihat seperti ini 1 Seperti yang anda lihat, kami telah menggunakan variabel $array_fruits untuk menyimpan nama buah yang berbeda. Satu hal hebat tentang pendekatan ini adalah anda dapat menambahkan lebih banyak elemen ke variabel array $array_fruits nantinya. Ada banyak cara untuk memanipulasi nilai dalam variabel array — kita akan menjelajahinya pada bagian akhir artikel ini. Cara Menginisialisasi Array Pada bagian ini, kita akan menjelajahi cara menginisialisasi variabel array dan menambahkan nilai dalam variabel tersebut. Dalam hal inisialisasi array, ada beberapa cara yang berbeda. Dalam banyak kasus, Ini adalah konstruksi dari bahasa array yang digunakan untuk menginisialisasi array. 1 Dalam potongan kode di atas, variabel $array diinisialisasi dengan array kosong. Pada PHP Anda juga dapat menggunakan sintaks berikut untuk menginisialisasi array. 1 Sekarang, mari kita lihat cara menambahkan elemen ke sebuah larik. 1 '; 7 print_r$array; 8 ?> Potongan kode di atas harus menghasilkan output berikut 1 Array 2 3 [0] => One 4 [1] => Two 5 [2] => Three 6 Hal penting yang harus dicatat disini adalah bahwa indeks array dimulai dengan 0. Setiap kali anda menambahkan elemen baru ke array tanpa menentukan indeks, array memberikan indeks secara otomatis. Tentu saja, anda juga dapat membuat array yang sudah diinisialisasi dengan nilai-nilai. Ini adalah cara paling singkat untuk mendeklarasikan array jika anda sudah tahu nilai apa yang akan dimiliki. 1 Cara Mengakses Elemen Array Pada bagian sebelumnya, kita membahas cara menginisialisasi variabel array. Di bagian ini, kita akan menjelajahi beberapa cara yang berbeda untuk mengakses elemen array. Cara pertama yang jelas untuk mengakses elemen array adalah mengambilnya dengan kunci atau indeks dari array. 1 "; 7 8 // get the second element of the $array array 9 echo $array[1]; 10 echo ""; 11 12 // get the third element of the $array array 13 echo $array[2]; 14 echo ""; 15 ?> Potongan kode di atas harus menghasilkan output berikut Cara yang lebih bersih untuk menulis kode di atas adalah dengan menggunakan perulangan foreach untuk melakukan iterasi melalui elemen array. 1 '; 7 } 8 ?> Potongan kode di atas harus menghasilkan output yang sama, dan itu membutuhkan lebih sedikit kode. Dengan cara yang sama, anda juga dapat menggunakan perulangan for untuk menelusuri elemen array.. 1 '; 8 } 9 ?> Di sini, kami menggunakan perulangan for untuk menelusuri setiap indeks dalam array dan kemudian menampilkan nilai yang disimpan dalam indeks itu dengan echo. Dalam potongan kode ini, kami telah memperkenalkan salah satu fungsi paling penting yang akan Anda gunakan saat bekerja dengan array count. Ini digunakan untuk menghitung berapa banyak elemen dalam array. Jenis-jenis Array dalam PHP Di bagian ini, kita akan membahas berbagai jenis array yang dapat anda gunakan dalam PHP. Array Berindeks Numerik Array dengan indeks numerik jatuh dalam kategori indexed array array yang diindeks. Faktanya, contoh yang telah kita bahas dalam artikel sejauh ini adalah array yang diindeks. Indeks numerik ditetapkan secara otomatis saat anda tidak menentukannya secara eksplisit. 1 Dalam contoh di atas, kami tidak menetapkan indeks untuk setiap item secara eksplisit, sehingga akan diinisialisasi dengan indeks numerik secara otomatis. Tentu saja, anda juga dapat membuat array yang diindeks dengan menggunakan indeks numerik, seperti yang ditunjukkan pada potongan kode berikut. 1 Array Asosiatif Array asosiatif mirip dengan array yang diindeks, tetapi Anda dapat menggunakan nilai string sebagai kunci dari array. Mari kita lihat cara menentukan array asosiatif. 1 'John', 4 'email' => 'john 5 'phone' => '1234567890', 6 ]; Atau, anda juga dapat menggunakan sintaks berikut. 1 Untuk mengakses nilai-nilai array asosiatif, Anda dapat menggunakan indeks atau perulangan dari foreach. 1 'John', 4 'email' => 'john 5 'phone' => '1234567890', 6 ]; 7 8 // get the value of employee name 9 echo $employee['name']; 10 11 // get all values 12 foreach $employee as $key => $value { 13 echo $key . '' . $value; 14 echo ''; 15 } 16 ?> Seperti yang anda lihat, di sini kami mendapat nama dengan menanyakannya secara langsung, dan kemudian kami menggunakan perulangan foreach untuk mendapatkan semua pasangan dari kunci dan nilai dalam array. Array Multidimensi Dalam contoh-contoh yang telah kami bahas sejauh ini, kami telah menggunakan nilai skalar sebagai elemen array. Sebetulnya, anda bahkan dapat menyimpan array sebagai elemen dalam array lain — ini adalah array multidimensi. Mari kita lihat sebuah contoh. 1 'John', 4 'email' => 'john 5 'phone' => '1234567890', 6 'hobbies' => ['Football', 'Tennis'], 7 'profiles' => ['facebook' => 'johnfb', 'twitter' => 'johntw'] 8 ]; 9 ?> Seperti yang anda lihat, kunci dari hobbies dalam array $employee menyimpan berbagai macam hobi. Dengan cara yang sama, kunci dari profiles menyimpan array asosiatif dari profil yang berbeda. Mari kita lihat cara mengakses nilai dari array multidimensi. 1 'John', 4 'email' => 'john 5 'phone' => '1234567890', 6 'hobbies' => ['Football', 'Tennis'], 7 'profiles' => ['facebook' => 'johnfb', 'twitter' => 'johntw'] 8 ]; 9 10 // access hobbies 11 echo $employee['hobbies'][0]; 12 // Football 13 14 echo $employee['hobbies'][1]; 15 // Tennis 16 17 // access profiles 18 echo $employee['profiles']['facebook']; 19 // johnfb 20 21 echo $employee['profiles']['twitter']; 22 // johntw 23 ?> Seperti yang Anda lihat, elemen array multidimensi dapat diakses dengan indeks atau kunci dari elemen tersebut di setiap bagian array. Beberapa Fungsi Array Berguna Di bagian ini, kita akan membahas beberapa fungsi array berguna yang sering digunakan untuk operasi array. Fungsi count Fungsi count digunakan untuk menghitung jumlah elemen dalam array. Ini sering berguna jika anda ingin mengulang array dengan perulangan for. 1 Fungsi is_array Ini adalah salah satu fungsi yang paling berguna untuk menangani array. Ini digunakan untuk memeriksa apakah suatu variabel adalah array atau beberapa tipe data lainnya. 1 Anda harus selalu menggunakan fungsi ini sebelum anda melakukan operasi array jika anda tidak yakin dengan tipe datanya. Fungsi in_array Jika anda ingin memeriksa apakah ada elemen dalam array, fungsi tersebut adalah in_array yang hadir untuk membantu anda. 1 Argumen pertama dari fungsi in_array adalah elemen yang ingin anda periksa, dan argumen kedua adalah array itu sendiri. Fungsi explode Fungsi explode membagi string menjadi beberapa bagian dan mengembalikannya sebagai array. Misalnya, katakanlah anda memiliki string yang dipisahkan dengan koma dan Anda ingin membaginya pada koma. 1 '; 9 print_r$array; 10 11 // output 12 /*Array 13 14 [0] => One 15 [1] => Two 16 [2] => Three 17 */ 18 ?> Argumen pertama dari fungsi explode adalah string delimiter string yang anda pisahkan pada, dan argumen kedua adalah string itu sendiri. Fungsi implode Ini adalah kebalikan dari fungsi explode - diberikan array dan perekat berupa string, fungsi implode dapat menghasilkan string dengan menggabungkan semua elemen array dengan string yang direkatkan di antara mereka. 1 Argumen pertama dari fungsi implode adalah string untuk merekatkan, dan argumen kedua adalah array untuk dilakukan proses implode pemecahan. Fungsi array_push Fungsi array_push digunakan untuk menambahkan elemen baru ke akhir array. 1 '; 6 print_r$array; 7 8 // output 9 /*Array 10 11 [0] => One 12 [1] => Two 13 [2] => Three 14 [3] => Four 15 */ 16 ?> Argumen pertama adalah array, dan argumen berikutnya adalah elemen yang akan ditambahkan ke akhir array. Fungsi array_pop Fungsi array_pop menghilangkan elemen dari akhir array. 1 '; 6 print_r$array; 7 8 // output 9 /*Array 10 11 [0] => One 12 [1] => Two 13 */ 14 ?> Fungsi array_pop mengembalikan elemen yang dihapus dari array, sehingga anda dapat menariknya ke dalam variabel. Bersama dengan array_push, fungsi ini berguna untuk mengimplementasikan struktur data seperti tumpukan. Kesimpulan Itulah semua hal yang Anda butuhkan untuk memulai pemrograman menggunakan array pada PHP. Anda melihat cara membuat array dan cara mengambil elemen dari array. Anda mempelajari berbagai jenis array dalam PHP, dan anda dapat melihat beberapa fungsi PHP bawaan yang paling berguna untuk bekerja dengan array. Array merupakan salah satu jenis struktur data yang populer dan cukup penting untuk kesempatan ini, kita akan membahas tuntas mengenai apa itu array, karakteristik, kegunaan, kelebihan dan kekurangannya serta masih banyak sampai habis, ya!Pengertian ArrayArray atau dalam bahasa indonesia disebut larik, merupakan salah satu teknik menyimpan kumpulan data dalam memori dengan cara meletakkannya secara berdekatan. Tujuannya agar beberapa item data dari jenis yang sama berada di satu tempat dan memudahkan ketika hendak dilakukan operasi pada adalah kumpulan item data yang disimpan di lokasi memori yang berdekatanDalam strukur data, array termasuk jenis struktur data linier, yaitu struktur dimana elemen datanya disusun dalam satu ingin mengakses data dalam array, kita cukup menghitung posisi setiap elemen, yaitu dengan menambahkan offset ke nilai awal. Nilai awal adalah lokasi memori elemen pertama array yang berada pada indeks 0 dan perbedaan antara kedua indeks adalah nilai mempermudah penjelasan, kita dapat misalkan array sebagai tangga yang terdiri atas beberapa anak tangga. Masing-masing anak tangga diletakkan satu jenis buah. Contoh tangga pertama apel, kedua anggur, ketiga jeruk, sini, kita dapat mengidentifikasi lokasi buah tersebut hanya dengan menghitung jumlah langkah dari anak tangga pertama ke anak tangga tempat buah tersebut adalah contoh kode dari ilustrasi di atas Buah = [Apel’, Anggur’, Jeruk’, Mangga’, Nanas’] Buah[0] Output Apel Buah[2] Output JerukKarakteristik ArrayApapun karakteristik yang dimiliki oleh struktur data array adalah sebagai berikutArray menggunakan struktur data berbasis indeks yang membantu mengidentifikasi setiap elemen dalam array dengan mudah menggunakan pengguna ingin menyimpan beberapa nilai dari tipe data yang sama, maka array dapat digunakan secara juga dapat menangani struktur data yang kompleks dengan menyimpan data dalam array dua juga digunakan untuk mengimplementasikan struktur data lain seperti stack, queue, heap, hash table, pencarian dalam sebuah array dapat dilakukan dengan sangat mudah. Jenis-jenis ArrayBerdasarkan dimensinya array dapat dikelompokkan dalam 2 jenis, yaitu satu-dimensi one dimensional array dan multidimensi multidimensional array.Array satu dimensi, yaitu array yang menyimpan list elemen tunggal. Array jenis ini merepresentasikan beberapa item data sebagai satu listArray multidimensi, yaitu array yang menyimpan list elemen dalam banyak dimensi. Istilah sederhananya, "array di dalam array". Array jenis ini mewakili beberapa item data sebagai tabel yang terdiri dari baris dan dan Kegunaan ArrayAdapun fungsi dan kegunaan array adalah sebagai berikutDigunakan untuk menyelesaikan masalah dalam menerapkan algoritma untuk mengimplementasikan struktur data lain seperti stack, queue, heap, hash table, juga dapat digunakan untuk penjadwalan CPU CPU Scheduling.Dapat diterapkan sebagai tabel pencarian di dapat digunakan dalam pemrosesan suara di mana setiap sinyal suara adalah pada ArrayArray memungkinkan kita mengakses elemen data secara acak. Cara ini membuat akses ke elemen array berdasarkan posisi tertentu menjadi lebih cepat dan yang dapat dilakukan pada array, diantaranya menyisipkan data insertion, mengakses data access, dan mencari data searching.1. Operasi penyisipan insertionOperasi penyisipan ialah upaya memasukkan data ke dalam elemen array. Kita dapat dengan mudah menyisipkan sebuah nilai pada posisi tertentu dengan menggunakan operator assignment umumnya berupa simbol =. Cara ini juga berlaku untuk operasi kode // Menambahkan string Nanas’ ke dalam array pada posisi index 2 arr[2] = Nanas’2. Operasi pengaksesan accessOperasi pengaksesan yaitu upaya mengambil nilai dari elemen dengan posisi indeks tertentu pada kode// Mengambil nilai array pada posisi index 1 arr[1]3. Operasi pencarian searchingOperasi pencarian ialah upaya menemukan nilai tertentu dalam array. Untuk melakukan operasi ini kita perlu mengakses semua elemen array dan membandingkannya dengan nilai yang hendak kode// mencari string Nanas pada array; Loop from i = 0 to 5 check if arr[i] = 'Nanas' return true;Kelebihan Menggunakan ArrayAdapun kelebihan menggunakan struktur data array di antaranya sebagai berikutArray memungkinkan akses secara acak ke elemen. Hal ini membuat akses elemen berdasarkan posisi cenderung lebih memiliki cache locality yang lebih baik dan membuat kinerja operasi pada array dapat lebih ngebut. Cache locality adalah kemampuan prosesor untuk mengakses kumpulan lokasi memori yang sama secara berulang dalam waktu singkatArray mewakili beberapa item data dengan tipe yang sama menggunakan satu nama. Hal ini membantu dalam memaksimalkan kode. Dengan menulis sepotong kecil kode, kita dapat menyimpan banyak nilai dalam satu buah ada kemungkinan terjadi penambahan alokasi memori. Hal ini dapat mencegah terjadinya masalah overflow atau kekurangan yang dibutuhkan untuk mengakses elemen array cenderung konstan, yakni memiliki time complexity O1.Kelemahan Menggunakan ArrayAdapun kelemahan atau kekurangan menggunakan struktur data array di antaranya sebagai berikutArray memiliki ukuran tetap yang berarti kita tidak dapat menambah/menghapus elemen setelah dibuat. Kita juga tidak dapat mengubah ukurannya secara menambahkan item ke dalam array, proses penyisipan mengharuskan setiap elemen dipindahkan dari lokasi aslinya ke slot berikutnya yang tersedia. Cost yang diperlukan pergeseran akan meningkat secara linier sesuai panjang memiliki fungsionalitas yang terbatas dibandingkan dengan struktur data lainnya. Array unggul dalam tugas-tugas sederhana. Untuk masalah yang kompleks, struktur data lain mungkin bisa menjadi solusi yang lebih baikMenghapus item dari array akan melibatkan penyalinan setiap elemen sebelumnya untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh elemen yang dihapus. Biaya menghapus item dari array sangat mahal karena alasan penjelasan lengkap mengenai struktur data array. Semoga Anda suka dengan artikel seperti ini, Anda bisa mengunjungi rubrik Data Structure atau membaca artikel lainnya mengenai "Pengertian dan jenis-jenis Big Data Analytics"Salam!Referensi ARRAY adalah himpunan elemen variabel dengan tipe yang sama dan disimpan secara berurutan didalam memory yang ditandai dengan pemberian indeks pada suatu nama variabel. Contohnya, kita dapat menyimpan 5 nilai dengan tipe data int tanpa harus mendeklarasikan 5 identifier variabel yang berbeda. Perhatikan contoh di bawah ini 0 1 2 3 4 Bagian kosong diatasmempresentasekan elemen array, dalam kasus ini adalah nilai integer. Angka 0-4 adalah indeks dan selalu dimulai dengan angka 0. Seperti penggunaan variabel pada umumnya, array harus dideklarasikan terlebih dahulu dengan format sbb tipe data nama [element]; Maka contoh array diatas dideklarasikan sbb int budi [5]; 1. Inisialisasi array Ketika mendeklarasikan variabel lokal didalam fungsi, jika tidak dibeikan nilai maka isi dari array tidak akan ditentukan undetermined sampai nilai diberikan. Jiak pendeklarasian array global diluar semua fungsi maka isi dari array akan diinisialisasikan sebagai 0 int budi [5]; Maka setiap elemen array budi akan di-inisialisasikan sebagai 0 0 1 2 3 4 0 0 0 0 0 Nil Atau dideklarasikan dengan memberikan nilai array yang dituliskan dalm kurung kurawal int budi [5] = {16,2, 77, 40, 1207}; Maka elemen array budi berisi 0 1 2 3 4 0 0 0 0 0 Nil 2. Access to the values of an array Nilai array dapat diakses secara individual, dengan format nama [indeks]; Maka dari contoh sebelumnyanama yang di gunakan untuk mengakses masing-masing elemen budi 0 budi 1 budi 2 budi 3 budi 4 0 0 0 0 0 Nil Misalnya akn di simpan nilai 75 pada elemen ketiga, mak intruksinya budi [2] = 75; Dan jika nilai elemen ketiga tadi akan di berikan ke variabel a, maka dapat di tuliskan a = budi [2]; contoh include include void main { int a [5] ; a [0]=76; a [1]=65; a [2]=87; a [3]=43; a [4]=25; cout include int main { int square[100]; int i; /*loop index*/; int k; /*the integer*/ /*calculate the squares */ for i=0; i include main { int matrix[3][3]; int i,j; fori=0;i>matrix[i][j]; } cout include void main { clrscr ; int A[5]; int i; fori=0;i>A[i]; } fori=0;i “<

beberapa pengertian dan fungsi array yang benar terdapat pada