2013(163) Januari (163) Centers Nationalchildrensstudy Gov Backlink PR 5; Website Back Links Service Williamsburgva dot gov; Website Back Links Service Newportbeachca dot Gov Playthis game to review Professional Development. Apa itu stress? HEALTHYINSIDE, FRESH OUTSIDE "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang." 1 Timotius 4:8 Kesehatan luar dan dalam saling mempengaruhi satu dengan yang lain (mens sana in corpore sano, bhs latin artinya didalam tubuh yang healthyinside fresh outside Tuesday, October 16, 2012. Cara Cepat Membakar Lemak. berikut ini beberapa cara efektif untuk membakar lemak yang saya sunting dari blognya koh Denny Santoso. belum saya coba semua sih, tapi mudah-mudahan berhasil ya. sepet juga punya badan yang overweight :( . BeautyInside, Fresh Outside Jika kita mendengar kalimat diatas, maka yang muncul di ingatan kita adalah sebuah produk minuman kesehatan dengan Brand Ambassador nya adalah Miss Universe. Hal tersebut tidaklah salah Namun jika kita cermati kalimat diatas memilikin banyak arti khususnya untuk wanita Semua wanita pasti ingin cantik HealthInside Fresh Outside The Solution for a Child Who is Not Confident . Healthy Inside, Fresh Outside. Bacaan 1 Rm 116 – 25Injil Luk 1137 – 41 DALAM dunia usaha, membangun sebuah kesan atau impresi sungguh sangat penting. Terutama dunia marketing sangat membutuhkan komunikasi dengan customer-nya. Slogan adalah sarana yang ampuh untuk berkomunikasi diantara mereka. Dengan slogan, sebuah korporasi membangun image’ serta berbicara’ kepada para customer. Ada salah satu produk kesehatan, menggunakan sebuah slogan untuk membangun impresi mereka. Healthy Inside, Fresh Outside Sehat di dalam segar di luar, dalam jiwa yang sehat maka akan membangun badan yang sehat. Demikian kira-kira impresi atau kesan yang akan ditanamkan kepada para customer. Dalam jamuan makan di rumah seorang Farisi, Tuhan Yesus menggunakan filosofi mirip dalam kalimat seperti slogan diatas. “…bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.” Orang Farisi lebih fokus membangun impresi pada penampilan agar mendapat pujian orang lain. Mementingkan ketaatan tradisi dan aturan agar dipuji orang, namun lupa mencari pujian Allah. Tuhan Yesus mengingatkan mereka agar membangun hati sebagai dasar untuk hidup baik dan mendapatkan pujian Allah. Dalam suratnya kepada jemaat Roma, Rasul Paulus menegaskan bahwa sumber keselamatan itu hanya ada pada Allah lewat injil-Nya. Hal ini untuk melawan orang-orang Kristen Yahudi yang memaksakan jemaat Roma non Yahudi untuk melaksanakan Taurat agar mendapatkan keselamatan. “Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.” Demikian kata Rasul Paulus. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Orang-orang Kristen Yahudi itu hanya fokus pada hal-hal yang lahiriah saja. Pesan hari ini Hati manusia sering kotor maka harus senantiasa dibersihkan setiap saat agar jiwanya sehat serta badannya pun sehat. Bukan supaya dilihat orang namun supaya terus bertumbuh dalam iman. “Kepada Kristus yang tergantung di salib, kita harus memandang dengan iman, harapan dan kasih. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.” Sehat itu murah, banyak di antara kita yang abai menjaganya. Istirahat yang cukup 8 jam sehari, makan makanan bergizi seimbang, dan tentu saja berolahraga adalah tips hidup sehat yang umum digaungkan dimana-mana. Saya setuju sekali dan turut menjalankan poin-poin di atas untuk menjaga kesehatan raga. Lalu bagaimana dengan kesehatan jiwa? Sudah seimbangkah kesehatan keduanya? So, berikut adalah tips seimbang sehat jiwa-raga ala saya agar both happy inside, and fresh outside Bersyukur Bersyukur adalah tips sehat saya yang pertama. Bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup. Mau itu hal yang menyenangkan ataupun menyedihkan. Menggelikan ataupun yang membuat sebal. Bersyukur dengan segala nikmat yang sudah Allah kasih. Hidung pesek atau mancung. Kulit hitam atau putih. Pipi tirus atau tembam. Syukuri aja dulu. Berat? Iya awalnya. Karena bersyukur ini related banget sama legowo. Legowo Legowo ini bahasa jawa yang artinya menerima dengan lapang dada. Apa yang diterima? Yaa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup. Baik itu peristiwa yang membuat gembira ataupun kecewa. Terima aja deh. Masa mau protes? Hehe. Saya kasih contoh yaa. Suatu hari, saya kehilangan uang. Jumlahnya lumayanlah, beberapa ratus ribu. Which is, sangat berarti banget buat saya karena akan saya gunakan untuk membayar suatu hal. Namun, di hari itu juga saya menerima buaanyak kado dari teman-teman saya. Mana yang lebih diprioritaskan? Legowo kehilangan uang dan mensyukuri kado-kado dari teman-teman ataukah nggerundel kehilangan uang dan mengabaikan kado-kado itu? Saya memilih poin 1. Karena yaaa buat apa nggerundel? Toh gak akan kembali juga uang saya itu. Yang bisa saya lakukan adalah merelakan uang itu, dan mencari jalan keluar untuk membayar sesuatu itu. Berat? Galau? Iyalah pasti. Tapi berusaha banget untuk legowo semenjak sadar uang itu diambil orang dan sangat kecil kemungkinan untuk kembali lagi ke saya. Positive Thinking Tips ke tiga dari saya adalah positive thinking atau berpikiran positif. Atau bahasa lainnya husnudzon sama Allah. Setelah bersyukur dan legowo, which means, kita sudah bisa berdamai dengan keadaan diri sendiri, selanjutnya adalah berpikiran positif untuk menentukan langkah selanjutnya. Positif thinking ini kemudian akan memunculkan rasa optimis. Optimis akan bisa melakukan sesuatu’ di masa datang atau mampu menyelesaikan suatu masalah yang sedang mbulet’. Misal, ketika sedang menghadapi fase baru dalam hidup; seperti dulu saat masuk semester baru, saya berusaha banget positive thinking agar dapat menjalani perkuliahan dengan baik. Berbagai hal yang menyulitkan di semester sebelumnya, sudah saya tinggalkan jauh-jauh. Pun begitu ketika dulu dihadapkan dengan mata kuliah prosal dan skripsi. Berat? Iya awalnya. Bayangan harus membuat karya tulis dan melakukan penelitian serta membaca puluhan jurnal sudah membayang. Tapi, Allah tidak akan memberikan ujian diluar kemampuan hambanya, bukan? Nah disinilah peran berpositive thinking. Kita akan mampu dan bisa menjalani apapun yang sudah Allah gariskan. Do Good, Feel Good Do good = melakukan kebaikan. Ya, lakukankah kebaikan, lalu otomatis kita akan merasakan kebaikan. Tidak percaya? Ketika melihat teman yang berbahagia karena sedang wisuda, atau yang semacamnya kita punya dua pilihan turut berbahagia atau justru julid kepadanya. Nah kalau kita menjatuhkan pada pilihan pertama, lantas memberikan ucapan selamat atau bahkan kado sebagai cinderamata do good, teman yang sedang berbahagia itu akan makin bertambah kebagaiaannya. Dan kebahagiaan itu akan mengalir kembali ke diri kita feel good. Contoh lainnya adalah ketika seseorang bekerja suatu hal untuk kita. Mama yang membuatkan sarapan misalnya. Kita punya pilihan untuk berterima kasih ataukah berkomentar terlebih dahulu. Walau terlihat simple, karena sudah merupakan rutinitas harian, mama perlu diberi apresiasi atas kerja kerasnya setiap hari. Mengucapkan terima kasih sebelum memulai menyantap masakannya, kerap kali abai atau bahkan tidak pernah dilakukan. Cobalah, bersikap lebih manis, do good dengan mengucapkan; “Mama, terima kasih sudah dibuatkan sarapan..” Lalu lihatlah reaksinya. Mama akan merasa bahagia karena kerja kerasnya diapresiasi feel good. Be productive Produktif ini gak melulu tentang kerja mencari uang yaa. Produktif ini buuanyak macamnya. Pergi ke majelis ilmu seminar, talk show, sarasehan, pelatihan, maupun kajian juga termasuk produktif. Atau membaca jurnal ilmiah dan buku juga bisa dikategorikan aktivitas yang produktif. Nah kalau saya, aktivitas blogging ini juga sesuatu yang positif. Intinya, produktif adalah melakukan aktivitas yang mampu mengupgrading dan mengaktualisasi diri lah. Lakukan hal-hal yang bermanfaat untuk menambah tak hanya saldo atm, tetapi juga saldo pengetahuan dan pengalaman. Tunjukkan bahwa kita bisa dan mampu bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, atau masyarakat. Connection timed out Error code 522 2023-06-15 034719 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d77d3fbaa2706e0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Moving from the much beloved snacking and eating of Indonesian street food, to the soaring bubble tea craze in 2000s, the newest trend seems to have taken a different turn. Starkly different from the magnetic attraction towards devastatingly delicious food, the latest hype appears to lie in… healthy eating! According to a report by Food Industry Asia FIA and research firm IGD in 2020, almost all consumers 99% were interested in improving their diets [1]. This inclination seemed to have increased even more during the pandemic. Data from Bahtera Adi Jaya highlights that sales of healthy food on Tokopedia saw a six-fold increase in 2021. Yet at the same time, McDonald’s saw an increase of 170% in average daily transaction value [2]. So, junk food or healthy food? Let’s take a look at the answers from the locals. Our research shows that a large majority 79% find a healthy diet very important to them. However, only 66% have implemented a healthy diet in their everyday lives. It appears that the main reason for eating healthy is to take care of their health, as answered by 83%. Additionally, 40% of our respondents cited weight loss as a reason. Considering the wide variety of famous Indonesian dishes that are deep-fried and high in carbs [3], it is rather unsurprising that majority of respondents 62% found it quite or very hard to main a healthy diet with common Indonesian food. One interesting point to note would be that female respondents generally face higher difficulty in maintaining a healthy diet. 54% of female respondents answered that they find it quite difficult to maintain a healthy diet with common Indonesian food compared to 46% of male respondents. In comparison, more male respondents 31% than female respondents 28% think that it is quite easy to do so. In a previous survey done by Snapcart on losing weight, the most popular type of program selected by 80% of respondents was managed diets. Particularly, 83% of female respondents chose managed diets as their preferred method, compared to only 67% of male respondents. Intriguingly, it appears that although female respondents are more likely to aim for weight loss via diets, more female respondents also find it harder to maintain a healthy diet. UPMC shares the science behind this. According to their review in 2018, it is harder for women to lose weight. Due to a lower metabolic rate, physiologically, women have an harder time shedding excess weight. Coupled with societal norms, where restaurants serve equal portion size for everyone, perhaps the odds are slightly against women in terms of weight loss via dieting [4]. Sources [1] Most Indonesians are health conscious and are open to healthier product reformulation [2] The Need for Health and Convenience Shape F&B Trends in Indonesia [3] Is Indonesian Food Healthy? 3 Tips For Weight Loss [4] 4 Factors That Make It More Difficult for Women to Lose Weight Blog ini adalah blog pertama yang saya buat. Dalam blog perdana saya ini berisi tentang hidup yang sehat sesuai dengan topik utamanya Healthy Inside Fresh Outside’ yang artinya dalam blog saya ini berisi pengetahuan, tips, artikel dan lain-lain yang bersifat kesehatan dan orang yang membacanya akan mendapatkan hal-hal yang fresh karena akan sangat berguna sekali dalam kehidupan sehari-hari. Sekian sambutan saya dalam blog ini. Untuk mengenal saya lebih jauh, saya perkenalkan dulu Nama lengkap David Chandra Tempat & tgl lahir Pangkalpinang, 21 Agustus 1987 Bangka-Belitung Alamat di jkt 3 Hobby Nonton, Fitnes,& Berenang Pendidikan TK SD SMP 1 -> SMU Santo Yosef -> UBINUS Motto Try hard or Go home Ym / Friendster / Email david_chan_ming Sekian dulu perkenalan saya !!!

healthy inside fresh outside artinya